KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal II 2018 bakal lebih menggeliat dibandingkan kuartal sebelumnya. Alasannya, sektor riil mulai tumbuh, tercermin dari melimpahnya likuiditas dan peningkatan transaksi di pasar uang antar bank (PUAB). Pada kuartal I 2018, BI memprediksi pertumbuhan ekonomi 5,1% year on year (yoy), naik dibandingkan periode sama tahun lalu hanya 5,01%. BI mencatat total nilai transaksi repo (repurchase agreement) terus meningkat memasuki kuartal II ini. Pada Maret 2018, nilai transaksi repo melonjak hingga Rp 2 trilun per hari. Pada saat yang sama, transaksi di pasar uang antar bank (PUAB) melonjak jadi Rp 29 triliun per hari. "Karena likuiditas ample (banyak). Banyak capital inflow dan pemerintah genjot belanja. Ini bagus," jelas Kepala Departemen Pendalaman Pasar Keuangan Bank Indonesia (BI) Nanang Hendarsah di Gedung BI, Jakarta, akhir pekan lalu. Perhitungan BI, total perputaran pasar uang di Indonesia sebesar sekitar Rp 31 triliun per hari pada Maret 2018. "Sekarang (April) mungkin Rp 33 triliun sampai Rp 35 triliun per hari. Jika dibandingkan dengan perputaran di pasar uang pada periode lalu bulan yang sama hanya Rp 24 triliun sampai Rp 25 triliun," jelas Nanang.
Pasar uang mendukung ekonomi kuartal II menggeliat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal II 2018 bakal lebih menggeliat dibandingkan kuartal sebelumnya. Alasannya, sektor riil mulai tumbuh, tercermin dari melimpahnya likuiditas dan peningkatan transaksi di pasar uang antar bank (PUAB). Pada kuartal I 2018, BI memprediksi pertumbuhan ekonomi 5,1% year on year (yoy), naik dibandingkan periode sama tahun lalu hanya 5,01%. BI mencatat total nilai transaksi repo (repurchase agreement) terus meningkat memasuki kuartal II ini. Pada Maret 2018, nilai transaksi repo melonjak hingga Rp 2 trilun per hari. Pada saat yang sama, transaksi di pasar uang antar bank (PUAB) melonjak jadi Rp 29 triliun per hari. "Karena likuiditas ample (banyak). Banyak capital inflow dan pemerintah genjot belanja. Ini bagus," jelas Kepala Departemen Pendalaman Pasar Keuangan Bank Indonesia (BI) Nanang Hendarsah di Gedung BI, Jakarta, akhir pekan lalu. Perhitungan BI, total perputaran pasar uang di Indonesia sebesar sekitar Rp 31 triliun per hari pada Maret 2018. "Sekarang (April) mungkin Rp 33 triliun sampai Rp 35 triliun per hari. Jika dibandingkan dengan perputaran di pasar uang pada periode lalu bulan yang sama hanya Rp 24 triliun sampai Rp 25 triliun," jelas Nanang.