KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau kinerja exchange traded fund (ETF) cukup terpengaruh oleh volatilitas pasar keuangan Indonesia, produk reksadana yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak kehilangan peminatnya. Hal ini terbukti dari jumlah dana kelolaan produk tersebut yang terus meningkat. Mengutip data Infovesta Utama, per Agustus 2018, dana kelolaan ETF telah mencapai Rp 10,56 triliun. Angka ini meningkat 30,85% secara year to date (ytd) dari posisi di akhir tahun lalu sebesar Rp 8,07 triliun. Chief Executive Officer Indo Premier Investment Management, Diah Sofianti berpendapat, permintaan terhadap ETF tetap tinggi di tengah ketidakpastian pasar. Pasalnya, para investor memanfaatkan koreksi pasar untuk berinvestasi ETF secara bertahap.
Pasar volatil, peminat ETF tetap tumbuh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau kinerja exchange traded fund (ETF) cukup terpengaruh oleh volatilitas pasar keuangan Indonesia, produk reksadana yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak kehilangan peminatnya. Hal ini terbukti dari jumlah dana kelolaan produk tersebut yang terus meningkat. Mengutip data Infovesta Utama, per Agustus 2018, dana kelolaan ETF telah mencapai Rp 10,56 triliun. Angka ini meningkat 30,85% secara year to date (ytd) dari posisi di akhir tahun lalu sebesar Rp 8,07 triliun. Chief Executive Officer Indo Premier Investment Management, Diah Sofianti berpendapat, permintaan terhadap ETF tetap tinggi di tengah ketidakpastian pasar. Pasalnya, para investor memanfaatkan koreksi pasar untuk berinvestasi ETF secara bertahap.