Pasar Volatile, Harga Emas Tak Banyak Perubahan



TOKYO. Setelah sempat naik sebesar 2% akibat adanya paket stimulus China, hari ini, harga emas tidak mengalami banyak perubahan.

Saat ini, investor lebih banyak melakukan aksi wait and see dan memilih untuk menahan aksi beli. Alasannya, masih belum ada tanda-tanda bahwa perekonomian global saat ini semakin membaik. Selain itu, ada pula berita yang menyebutkan tingkat inflasi di China sudah menjinak dan berada pada posisi terendah dalam 17 bulan terakhir.

“Pasar saham diserang lagi dengan adanya berbagai risiko. Itu sebabnya, emas juga dipandang sangat rentan,” jelas Tatsuo Kageyama, analis Kanetsu Asset management Co di Tokyo.


Dia bahkan menambahkan, menjual emas untuk uang tunai saat ini menjadi hal yang lumrah terjadi. “Sebab, pasar finansial di seluruh dunia saat ini memiliki tingkat volatilitas yang sangat tinggi,” tambahnya.

Catatan saja, pada pukul 03.16 GMT, harga emas di pasar spot berada pada posisi US$ 745,65 per troy ounce. Sebagai perbandingan, harga emas penutupan di New York Senin kemarin adalah US$ 745,80 per troy ounce.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie