KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar yang cenderung memperlihatkan pergerakan yang volatile membuat investor menjadi ragu untuk berinvestasi. Namun, bagi beberapa investor kakap, adanya volatilitas pasar ini justru jadi kesempatan untuk masuk ke pasar dengan mencari saham-saham yang masih bisa dilirik. Lo Kheng Hong misalnya. Salah satu investor yang disebut sebagai Warren Buffet Indonesia ini mengatakan bahwa saat ini beberapa saham justru mempelihatkan adanya salah harga. Dan dengan adanya volatilitas pasar ini, dia justru terus membeli saham. "Kalau saya masih terus membeli. Di level indeks 6.000 masih ada sedikit saham yang salah harga, tapi ketika IHSG turun, perusahaan yang bagus dan murah jadi bertambah banyak," kata Lo Kheng Hong kepada Kontan.co.id, Kamis (31/5). Ia mengatakan bahwa saham-saham salah harga ini tak hanya merupakan saham blue chip, tapi juga ada di saham-saham yang merupakan secondliner.
Pasar volatile, Lo Kheng Hong masih beli saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar yang cenderung memperlihatkan pergerakan yang volatile membuat investor menjadi ragu untuk berinvestasi. Namun, bagi beberapa investor kakap, adanya volatilitas pasar ini justru jadi kesempatan untuk masuk ke pasar dengan mencari saham-saham yang masih bisa dilirik. Lo Kheng Hong misalnya. Salah satu investor yang disebut sebagai Warren Buffet Indonesia ini mengatakan bahwa saat ini beberapa saham justru mempelihatkan adanya salah harga. Dan dengan adanya volatilitas pasar ini, dia justru terus membeli saham. "Kalau saya masih terus membeli. Di level indeks 6.000 masih ada sedikit saham yang salah harga, tapi ketika IHSG turun, perusahaan yang bagus dan murah jadi bertambah banyak," kata Lo Kheng Hong kepada Kontan.co.id, Kamis (31/5). Ia mengatakan bahwa saham-saham salah harga ini tak hanya merupakan saham blue chip, tapi juga ada di saham-saham yang merupakan secondliner.