Pasar wait and see, bagaimana prospek IHSG?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menurun tipis 0,02% menjadi 5.974,08. Meski terkoreksi, investor asing mencatatkan net buy senilai Rp 933,18 miliar.

Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra menilai, IHSG masih cooling down setelah menembus level 6.000 pada Rabu (25/10) lalu. Kala itu, IHSG ditutup di posisi 6.025,43.

Menurut Aditya, belum ada faktor yang memengaruhi IHSG secara signifikan, Senin (30/10). Secara umum, indeks saham bergerak positif. Tapi, sektor konsumer menggerus laju IHSG. Misalnya, saham MYOR merosot hingga 5,78%, HMSP menyusut 2,26%, dan INDF melemah 1,2%.


Pelaku pasar masih wait and see sambil menantikan data makro ekonomi seperti inflasi yang akan keluar awal November ini. Investor juga mencermati laporan keuangan sebagian emiten yang belum dirilis.

Secara teknikal, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menyebutkan, IHSG melanjutkan pola candlestick bearish. Itu sebabnya, dia memperkirakan, IHSG pada hari ini (31/10) kembali tertekan, dengan level support 5.950 dan resistance 5.990.

Sedangkan Aditya memprediksikan, IHSG akan menguat di level support 5.950 dan resistance 6.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini