JAKARTA. Mengekor mayoritas bursa Asia yang mulai tertekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun terseret ke teritori negatif pada awal pekan ini (14/5). Pukul 09.39 WIB, IHSG tumbang 0,22% ke level 4.104,88. Tekanan pada indeks dipicu koreksi yang menerpa 74 saham. Hanya, 47 saham yang masih bergerak naik, sementara 71 saham lainnya terlihat masih stagnan.Jika dilihat dari sektoral, tujuh sektor saham tiarap pada pagi ini. Pelemahan terbesar terjadi pada sektor industri dasar yang terpangkas 0,85%, disusul saham-saham dari sektor perkebunan yang merosot 0,52%.Adapun, saham-saham MSCI Stocks yang terseret ke posisi top losers, antara lain, PT Semen Gresik (Persero) Tbk (SMGR) yang turun 2,21% ke Rp 11.050. Lalu, saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) yang terpangkas 2,17% ke Rp 225. Juga, saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang tergerus 1,75% ke Rp 5.600.Sedangkan, saham-saham berkapitalisasi besar yang masuk posisi top gainers, seperti PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) yang naik 2,5% ke level 6.150. Kemudian, saham PT Citra marga Nushapala P Tbk (CMNP) yang maju 2,2% ke Rp 2.325, dan PT Mulristrada Arah Sarana Tbk (MASA) yang reli 1,89% ke Rp 540.Kepala Riset Universal broker Indonesia Satrio utomo menilai, pasar masih wait and see, menunggu hasil akhir dari kemelut politik yang berlangsung di Yunani, serta menunggu hasil pertemuan antara Kanselir Jerman dengan Presiden Perancis terpilih, Hollande.Kata Satrio, IHSG berusaha untuk keluar dari support di range 4.111-4.140 pada pergerakan hari ini. Jika resistance 4.140 bisa ditembus, berarti IHSG membuka peluangnya untuk menguji kisaran rekor 4.195-4.323."Namun sebaliknya, jika support di 4.111 berhasil ditembus , maka IHSG berpotensi koreksi di kisaran 3.975-4.000," prediksinya, Senin (14/5).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pasar wait and see, IHSG terseret ke zona merah
JAKARTA. Mengekor mayoritas bursa Asia yang mulai tertekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun terseret ke teritori negatif pada awal pekan ini (14/5). Pukul 09.39 WIB, IHSG tumbang 0,22% ke level 4.104,88. Tekanan pada indeks dipicu koreksi yang menerpa 74 saham. Hanya, 47 saham yang masih bergerak naik, sementara 71 saham lainnya terlihat masih stagnan.Jika dilihat dari sektoral, tujuh sektor saham tiarap pada pagi ini. Pelemahan terbesar terjadi pada sektor industri dasar yang terpangkas 0,85%, disusul saham-saham dari sektor perkebunan yang merosot 0,52%.Adapun, saham-saham MSCI Stocks yang terseret ke posisi top losers, antara lain, PT Semen Gresik (Persero) Tbk (SMGR) yang turun 2,21% ke Rp 11.050. Lalu, saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) yang terpangkas 2,17% ke Rp 225. Juga, saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang tergerus 1,75% ke Rp 5.600.Sedangkan, saham-saham berkapitalisasi besar yang masuk posisi top gainers, seperti PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) yang naik 2,5% ke level 6.150. Kemudian, saham PT Citra marga Nushapala P Tbk (CMNP) yang maju 2,2% ke Rp 2.325, dan PT Mulristrada Arah Sarana Tbk (MASA) yang reli 1,89% ke Rp 540.Kepala Riset Universal broker Indonesia Satrio utomo menilai, pasar masih wait and see, menunggu hasil akhir dari kemelut politik yang berlangsung di Yunani, serta menunggu hasil pertemuan antara Kanselir Jerman dengan Presiden Perancis terpilih, Hollande.Kata Satrio, IHSG berusaha untuk keluar dari support di range 4.111-4.140 pada pergerakan hari ini. Jika resistance 4.140 bisa ditembus, berarti IHSG membuka peluangnya untuk menguji kisaran rekor 4.195-4.323."Namun sebaliknya, jika support di 4.111 berhasil ditembus , maka IHSG berpotensi koreksi di kisaran 3.975-4.000," prediksinya, Senin (14/5).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News