KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar masih wait and see, setidaknya menantikan pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) usai. Dalam kondisi ini, ada sejumlah instrumen investasi yang bisa dipilih. Financial Planner & Crypto Enthusiast Aidil Akbar Madjid menilai, emas dan dolar AS bisa menjadi instrumen investasi pilihan di tengah ketidakpastian global. Terbukti, keduanya mampu bergerak stabil di tengah outflow di pasar saham maupun obligasi dalam negeri. Berdasarkan RTI, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 2,03% dalam sepekan dengan net sell asing sebesar Rp 2,65 triliun. Senada, data DJPPR untuk periode 24 Oktober hingga 31 Oktober mencatat kepemilikan asing di surat berharga negara (SBN) susut Rp 3,8 triliun menjadi Rp 885,57 triliun.
Pasar Wait and See, Instrumen Investasi Apa yang Menarik?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar masih wait and see, setidaknya menantikan pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) usai. Dalam kondisi ini, ada sejumlah instrumen investasi yang bisa dipilih. Financial Planner & Crypto Enthusiast Aidil Akbar Madjid menilai, emas dan dolar AS bisa menjadi instrumen investasi pilihan di tengah ketidakpastian global. Terbukti, keduanya mampu bergerak stabil di tengah outflow di pasar saham maupun obligasi dalam negeri. Berdasarkan RTI, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 2,03% dalam sepekan dengan net sell asing sebesar Rp 2,65 triliun. Senada, data DJPPR untuk periode 24 Oktober hingga 31 Oktober mencatat kepemilikan asing di surat berharga negara (SBN) susut Rp 3,8 triliun menjadi Rp 885,57 triliun.