TOKYO. Bursa Asia bergerak di dua zona pagi ini (31/7). Pada pukul 10.17 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% menjadi 117,40. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang turun 0,4%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,4%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,2%, dan NZX 50 Index Selandia Baru naik 0,3%. Saham-saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Asia antara lain: Hokuriku Electric Power Co melesat 14%, Canon Inc naik 4%, dan Otsuka Holdings Co turun 1,5%. Investor saat ini memilih melakukan aksi wait and see menjelang pertemuan the Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa di tengah sinyal perlambatan global. "Saat ini, pasar lebih fokus pada aksi bank sentral global dibanding sentimen ekonomi domestik," jelas Matthew Sherwood, head of investment markets Perpetual Investment. Dia menambahkan, investor akan menjual saham-saham Asia setelah mencatatkan kenaikan yang cukup besar. Catatan saja, indeks MSCI Asia Pacific sudah melorot 9% dari posisi tertingginya tahun ini pada 29 Februari lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pasar wait & see, bursa Asia bergerak di dua zona
TOKYO. Bursa Asia bergerak di dua zona pagi ini (31/7). Pada pukul 10.17 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% menjadi 117,40. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang turun 0,4%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,4%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,2%, dan NZX 50 Index Selandia Baru naik 0,3%. Saham-saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Asia antara lain: Hokuriku Electric Power Co melesat 14%, Canon Inc naik 4%, dan Otsuka Holdings Co turun 1,5%. Investor saat ini memilih melakukan aksi wait and see menjelang pertemuan the Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa di tengah sinyal perlambatan global. "Saat ini, pasar lebih fokus pada aksi bank sentral global dibanding sentimen ekonomi domestik," jelas Matthew Sherwood, head of investment markets Perpetual Investment. Dia menambahkan, investor akan menjual saham-saham Asia setelah mencatatkan kenaikan yang cukup besar. Catatan saja, indeks MSCI Asia Pacific sudah melorot 9% dari posisi tertingginya tahun ini pada 29 Februari lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News