KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Delay menjadi hal yang umum terjadi di industri penerbangan. PasarPolis hadir menengahi permasalahan tersebut.

Berdasarkan data dari Kementrian Perhubungan pada semester pertama tahun 2018, jumlah penerbangan di Indonesia yang mengalami keterlambatan mencapai 87.509 kasus. Ini berarti, satu dari lima penerbangan di Indonesia mengalami delay. Kemudian, ada juga pembatalan penerbangan sebanyak 1.991 kasus atau 0.48%.

Melihat fakta ini, Cleosent Randing, CEO dan Founder PasarPolis, memberikan solusi dengan meluncurkan asuransi perjalanan dengan fitur instant claim. Dia mengatakan, salah satu keluhan yang paling umum dari pemegang polis adalah proses klaim asuransi yang rumit, memakan waktu, dan menguras biaya. "Inilah yang hendak kami ubah," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (9/4).

PasarPolis ingin memberikan setiap pelanggan pengalaman perjalanan terbaik. Karena itu, PasarPolis menghadirkan asuransi perjalanan yang praktis, instan, dan terjangkau bagi semua orang.

Hery Halim merupakan salah satu pelanggan PasarPolis. Berdasarkan pengalamannya, dia merasa puas dengan asuransi perjalanan dan fitur klaim instan dari PasarPolis. Dia pernah membeli asuransi perjalanan karena harganya hanya belasan ribu. saat memesan tiket Citilink penerbangan Palembang-Jakarta di jam 20.10 malam. Tapi ternyata terjadi delay hingga pukul 22.45.

Sesampainya di Jakarta, dia menerima email dari PasarPolis bahwa saya berhak mengajukan klaim keterlambatan. “Lalu, saya diminta mengisi data pribadi langsung dari email, dan besoknya hasil klaim tersebut telah ditransfer ke rekening. Saya sempat kaget karena sangat cepat dan tidak rumit sama sekali,” jelas Hery.

Hal serupa juga dialami oleh sejumlah pengguna PasarPolis lainnya. Kecepatan proses klaim asuransi disukai pengguna PasarPolis.

PasarPolis merupakan satu-satunya start-up lokal yang berhasil mendapatkan investasi pendanaan seri A dari tiga start-up unicorn Indonesia, yaitu Go-Jek, Traveloka, dan Tokopedia. Cleosent selaku CEO dan Founder PasarPolis juga dinobatkan sebagai Ernst & Young (EY) Entrepreneur of the Year 2018 untuk kategori Technology & Digital.

Di tahun 2019, PasarPolis berencana untuk mengembangkan fitur klaim instan ke lebih banyak mitra strategis di industri perjalanan dan transportasi. Seiring dengan kemajuan teknologi, PasarPolis ingin mempermudah setiap pemegang polis untuk mendapatkan hak mereka.

"Tahun ini, kami optimis mencapai target penjualan premi dan mencatatkan record jumlah polis. Sampai saat ini sistem kami sudah mampu menghasilkan 2 juta polis per hari, dan kemampuan sistem ini akan terus kami tingkatkan,” tutur Cleosent.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini