KONTAN.CO.ID - BAGHDAD. Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi mengumumkan pengunduran dirinya pada Jumat (29/11), setelah ulama Muslim Syiah menyerukan kepada anggota parlemen untuk mempertimbangkan kembali dukungan mereka terhadap pemerintah. "Menanggapi seruan ini, dan untuk memfasilitasinya secepat mungkin, saya akan mengajukan kepada parlemen permintaan (untuk menerima) pengunduran diri saya dari kepemimpinan pemerintah saat ini," kata Abdul Mahdi dalam pernyataan tertulis yang dia tandatangani seperti dikutip Reuters. Tapi, pernyataan itu tidak menyebutkan, kapan Abdul Mahdi akan mengundurkan diri. Yang terang, Parlemen Irak akan mengadakan pertemuan darurat pada Ahad (1/12) untuk membahas pengunduran diri Abdul Mahdi.
Pasca ada seruan dari ulama besar, Perdana Menteri Irak mengundurkan diri
KONTAN.CO.ID - BAGHDAD. Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi mengumumkan pengunduran dirinya pada Jumat (29/11), setelah ulama Muslim Syiah menyerukan kepada anggota parlemen untuk mempertimbangkan kembali dukungan mereka terhadap pemerintah. "Menanggapi seruan ini, dan untuk memfasilitasinya secepat mungkin, saya akan mengajukan kepada parlemen permintaan (untuk menerima) pengunduran diri saya dari kepemimpinan pemerintah saat ini," kata Abdul Mahdi dalam pernyataan tertulis yang dia tandatangani seperti dikutip Reuters. Tapi, pernyataan itu tidak menyebutkan, kapan Abdul Mahdi akan mengundurkan diri. Yang terang, Parlemen Irak akan mengadakan pertemuan darurat pada Ahad (1/12) untuk membahas pengunduran diri Abdul Mahdi.