KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana menilik kembali Rencana Usaha Penyediaan tenaga Listrik (RUPTL) demi menentukan nasib PLTU Kalimantan Timur (Kaltim) 5. Sebelumnya Indonesia Power dan PT Adaro Energy Tbk sepakat untuk tidak meneruskan proyek tersebut. Vice President (VP) Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah bilang langkah ini perlu dilakukan untuk melihat langkah ke depannya. "Perlu juga dilihat kondisi kebutuhan energi dengan pertumbuhan ekonomi saat ini dan proyeksi tiga hingga lima tahun ke depan seperti apa," tambah Dwi, Minggu (28/4). Dwi sendiri belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait adanya kemungkinan perubahan besaran investasi maupun jadwal produksi.
PLN akan lihat lagi RUPTL terkait nasib PLTU Kaltim 5
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana menilik kembali Rencana Usaha Penyediaan tenaga Listrik (RUPTL) demi menentukan nasib PLTU Kalimantan Timur (Kaltim) 5. Sebelumnya Indonesia Power dan PT Adaro Energy Tbk sepakat untuk tidak meneruskan proyek tersebut. Vice President (VP) Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah bilang langkah ini perlu dilakukan untuk melihat langkah ke depannya. "Perlu juga dilihat kondisi kebutuhan energi dengan pertumbuhan ekonomi saat ini dan proyeksi tiga hingga lima tahun ke depan seperti apa," tambah Dwi, Minggu (28/4). Dwi sendiri belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait adanya kemungkinan perubahan besaran investasi maupun jadwal produksi.