KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Saham perusahaan teknologi asal India, HCL Technologies Ltd., turun hingga 7,7% pada Jumat (7/12). Alhasil, HCL masuk ke dalam daftar emiten dengan kinerja terburuk dalam indeks MSCI Asia Pacific. Anjloknya harga saham itu terjadi setelah HCL mengumumkan akan membeli beberapa aset International Business Machines (IBM) senilai US$ 1,8 miliar. Alasannya, investor ragu nilai pembelian itu akan sebanding dengan potensi pengembalian aset karena bisnis properti intelektual memiliki risiko dan votalitas tinggi. Rencananya, HCL akan membeli tujuh produk termasuk Connections yang memungkinkan adanya streaming dari jejaring sosial, otorisasi dokumen, pelaporan biaya, dan peninjauan surel. Kepala Penelitian Ekuitas Nirmal Bang Equities Pvt Girish Pai mengatakan, pembelian aset ini memang menjadi sumber pendapatan baru bagi HCL. “Akan tetapi, aliran pendapatan ini tidak akan memberikan rasio laba yang besar,” kata dia seperti dikutip Bloomberg.
Pasca akuisisi aset IBM, saham HCL turun 7,7%
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Saham perusahaan teknologi asal India, HCL Technologies Ltd., turun hingga 7,7% pada Jumat (7/12). Alhasil, HCL masuk ke dalam daftar emiten dengan kinerja terburuk dalam indeks MSCI Asia Pacific. Anjloknya harga saham itu terjadi setelah HCL mengumumkan akan membeli beberapa aset International Business Machines (IBM) senilai US$ 1,8 miliar. Alasannya, investor ragu nilai pembelian itu akan sebanding dengan potensi pengembalian aset karena bisnis properti intelektual memiliki risiko dan votalitas tinggi. Rencananya, HCL akan membeli tujuh produk termasuk Connections yang memungkinkan adanya streaming dari jejaring sosial, otorisasi dokumen, pelaporan biaya, dan peninjauan surel. Kepala Penelitian Ekuitas Nirmal Bang Equities Pvt Girish Pai mengatakan, pembelian aset ini memang menjadi sumber pendapatan baru bagi HCL. “Akan tetapi, aliran pendapatan ini tidak akan memberikan rasio laba yang besar,” kata dia seperti dikutip Bloomberg.