KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca mengakuisisi PT Pertamina gas (Pertagas), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mulai melirik alternatif pendanaan baru seperti penerbitan global bond. Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk Gigih Prakoso melihat kondisi pasar saat ini sedang bagus. Sehingga cukup prospektif untuk menerbitkan global bond. Apalagi, induk usahanya yaitu PT Pertamina berhasil mendapatkan imbal hasil yang baik dalam penerbitan global bond. "Dengan keberhasilan PLN dan Pertamina yang bagus dari global bond, dengan jangka waktu 10 tahun hingga 30 tahun, kita ingin tetapi kita lihat lagi nanti," jelas Gigih saat acara Ngopi BUMN di kompleks gedung Kementerian BUMN, Kamis (8/8).
Pasca akuisisi Pertagas, PGAS mulai melirik alternatif pendanaan lewat global bond
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca mengakuisisi PT Pertamina gas (Pertagas), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mulai melirik alternatif pendanaan baru seperti penerbitan global bond. Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk Gigih Prakoso melihat kondisi pasar saat ini sedang bagus. Sehingga cukup prospektif untuk menerbitkan global bond. Apalagi, induk usahanya yaitu PT Pertamina berhasil mendapatkan imbal hasil yang baik dalam penerbitan global bond. "Dengan keberhasilan PLN dan Pertamina yang bagus dari global bond, dengan jangka waktu 10 tahun hingga 30 tahun, kita ingin tetapi kita lihat lagi nanti," jelas Gigih saat acara Ngopi BUMN di kompleks gedung Kementerian BUMN, Kamis (8/8).