JAKARTA. Bisnis perusahaan pembiayaan berkonsep syariah untung besar pasca pemberlakuan peraturan menteri keuangan (PMK) soal uang muka atau down payment (DP) kredit kendaraan bermotor di perusahaan pembiayaan dua minggu lalu. Nasabah semakin tertarik mengambil kredit kendaraan bermotor melalui skema berlandaskan hukum Islam itu, karena DP yang lebih murah dibandingkan di multifinance konvensional. Al Ijarah Finance Indonesia (ALIF) misalnya, menutup kinerja bulan Juni lonjakan fantastis. Jumlah pembiayaan pada Juni 2012 mencapai Rp 130 miliar, tumbuh sekitar 85% dibandingkan periode sama tahun lalu. Dari jumlah itu, 60% berasal dari sepeda motor. Jumlah itu mengerek total pembiayaan yang telah mencapai Rp 1 triliun pada Mei 2012. "Setelah aturan DP berlaku, pembiayaan kami tumbuh 38% setiap hari," kata Efrinal Sinaga, Direktur Al Ijarah, pekan lalu. Hal ini karena banyak masyarakat yang tidak mampu menyediakan uang muka sesuai aturan DP, yakni 20%-25%. Sementara, besaran uang muka di ALIF cukup 10%-20%. Manajemen Alif yakin, pembiayaan syariah bakal menjadi idola masyarakat. Hingga semester II 2012, nasabah Alif bakal tumbuh 50%. Sampai akhir Juni ini, total nasabah Alif telah mencapai 40.000 dan sampai akhir tahun bisa mencapai 60.000 akun.
Pasca aturan DP, pembiayaan syariah merekah
JAKARTA. Bisnis perusahaan pembiayaan berkonsep syariah untung besar pasca pemberlakuan peraturan menteri keuangan (PMK) soal uang muka atau down payment (DP) kredit kendaraan bermotor di perusahaan pembiayaan dua minggu lalu. Nasabah semakin tertarik mengambil kredit kendaraan bermotor melalui skema berlandaskan hukum Islam itu, karena DP yang lebih murah dibandingkan di multifinance konvensional. Al Ijarah Finance Indonesia (ALIF) misalnya, menutup kinerja bulan Juni lonjakan fantastis. Jumlah pembiayaan pada Juni 2012 mencapai Rp 130 miliar, tumbuh sekitar 85% dibandingkan periode sama tahun lalu. Dari jumlah itu, 60% berasal dari sepeda motor. Jumlah itu mengerek total pembiayaan yang telah mencapai Rp 1 triliun pada Mei 2012. "Setelah aturan DP berlaku, pembiayaan kami tumbuh 38% setiap hari," kata Efrinal Sinaga, Direktur Al Ijarah, pekan lalu. Hal ini karena banyak masyarakat yang tidak mampu menyediakan uang muka sesuai aturan DP, yakni 20%-25%. Sementara, besaran uang muka di ALIF cukup 10%-20%. Manajemen Alif yakin, pembiayaan syariah bakal menjadi idola masyarakat. Hingga semester II 2012, nasabah Alif bakal tumbuh 50%. Sampai akhir Juni ini, total nasabah Alif telah mencapai 40.000 dan sampai akhir tahun bisa mencapai 60.000 akun.