KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyiapkan sejumlah langkah untuk penanganan pasca terjadinya bencana alam banjir di Kalimantan Selatan. “Presiden memberikan penugasan kepada Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk menangani kerusakan infrastruktur pasca banjir di Kalimantan Selatan. Yaitu penanganan air minum dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp 16,5 miliar,” kata Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti saat rapat kerja dengan Komisi V DPR, Kamis (1/4). Dari jumlah anggaran tersebut, sebanyak Rp 11,75 miliar untuk pembenahan SPAM Kabupaten Barito Kuala Intake Sungai Pinang Baru. Kemudian, sebanyak Rp 3,99 miliar untuk pembenahan SPAM Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Serta sebanyak Rp 750 miliar untuk perbaikan infrastruktur permukiman kumuh kawasan Berabai, Kecamatan Berabai.
Pasca banjir di Kalsel, pemerintah siapkan Rp 16,5 miliar untuk infrastruktur SPAM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyiapkan sejumlah langkah untuk penanganan pasca terjadinya bencana alam banjir di Kalimantan Selatan. “Presiden memberikan penugasan kepada Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk menangani kerusakan infrastruktur pasca banjir di Kalimantan Selatan. Yaitu penanganan air minum dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp 16,5 miliar,” kata Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti saat rapat kerja dengan Komisi V DPR, Kamis (1/4). Dari jumlah anggaran tersebut, sebanyak Rp 11,75 miliar untuk pembenahan SPAM Kabupaten Barito Kuala Intake Sungai Pinang Baru. Kemudian, sebanyak Rp 3,99 miliar untuk pembenahan SPAM Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Serta sebanyak Rp 750 miliar untuk perbaikan infrastruktur permukiman kumuh kawasan Berabai, Kecamatan Berabai.