Pasca bentrok massa dan polisi, tol dalam kota lumpuh di kedua arah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tol dalam kota arah Tomang-Grogol dan sebaliknya mengalami kelumpuhan, Senin (17/9) mulai pukul 17.00. Tol dalam kota lumpuh pasca terjadi bentrok antara demonstran dengan aparat kepolisian.

Berdasarkan siaran langsung yang Kompas TV tayangkan, polisi menembakkan gas air mata pada pukul 16.40 WIB di flyover Slipi, Jalan Gatot Subroto. Penembakan gas air mata ini setelah massa melempari polisi dengan batu.

Massa juga mendorong polisi untuk merobohkan barikade kawat berduri sekitar 1 kilometer dari gedung DPR. Kawat berduri ini sudah terpasang sejak pagi hari, sehingga praktis hingga kini belum ada demonstran yang bisa masuk ke area depan gedung parlemen.


Baca Juga: Pelajar mulai bergabung bersama buruh dan mahasiswa ke depan gedung DPR

Aksi massa kian memanas setelah ada pelemparan batu dari arah demonstran ke polisi. Polisi langsung bersiaga membuat barikade dan menembakkan gas air mata.

Massa kocar-kacir ke arah tol dalam kota. Awalnya, lalu lintas di jalan tol ini belum ditutup polisi. Namun, begitu banyak massa yang berhambura, lalu lintas kendaraan pun terhenti.

Hingga pukul 17.30 WIB, masih banyak bus serta kendaraan lain yang tertahan, tak bisa bergerak di tengah lautan demonstran yang luber ke dalam tol dalam kota.

Sedang massa yang ada di flyover Slipi terdiri dari mahasiswa dengan jas almamater, pelajar berseragam putih abu-abu, perwakilan buruh dan nelayan, serta sejumlah warga lainnya yang berpakaian biasa.

Baca Juga: Info penting: Jalan Gatot Subroto menuju DPR ditutup pakai separator dan kawat duri

Sebagian demonstran membawa bendera merah putih dan spanduk berisi tuntutan yang ingin mereka ajukan. Massa menuntut pembatalan RKUHP, pencabutan UU KPK, hingga pembebasan mahasiswa dan pelajar yang kini ditahan di Polda Metro Jaya.

Penulis: Hilel Hodawya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Situasi Terkini Demo di Sekitar DPR, Tol Dalam Kota Lumpuh"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan