KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Pasca bentrokan dengan China di lembah Galwan, Angkatan Laut India telah mengirimkan kapal perang ke garis depan Laut China Selatan. Hal ini menimbulkan aksi protes dari Tiongkok yang keberatan atas tindakan tersebut selama pembicaraan antara kedua belah pihak. "Segera setelah bentrokan Galwan meletus di mana 20 tentara kami tewas, Angkatan Laut India mengerahkan salah satu kapal perang garis depannya ke Laut China Selatan di mana Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat menolak kehadiran kekuatan lain yang mengklaim mayoritas perairan sebagai bagian dari wilayahnya," demikian kata sumber pemerintah ANI seperti yang dilansir dari oneindia.com. Kabarnya, selama pembicaraan diplomatik antara India dan China, pihak China mengeluhkan keberadaan kapal perang tersebut di wilayah yang disengketakan. Laut China Selatan memegang tempat penting dan mereka tidak menyukai keberadaan kapal perang negara lain di wilayah yang disengketakan.
Pasca bentrokan Galwan, militer India kerahkan kapal perang ke Laut China Selatan
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Pasca bentrokan dengan China di lembah Galwan, Angkatan Laut India telah mengirimkan kapal perang ke garis depan Laut China Selatan. Hal ini menimbulkan aksi protes dari Tiongkok yang keberatan atas tindakan tersebut selama pembicaraan antara kedua belah pihak. "Segera setelah bentrokan Galwan meletus di mana 20 tentara kami tewas, Angkatan Laut India mengerahkan salah satu kapal perang garis depannya ke Laut China Selatan di mana Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat menolak kehadiran kekuatan lain yang mengklaim mayoritas perairan sebagai bagian dari wilayahnya," demikian kata sumber pemerintah ANI seperti yang dilansir dari oneindia.com. Kabarnya, selama pembicaraan diplomatik antara India dan China, pihak China mengeluhkan keberadaan kapal perang tersebut di wilayah yang disengketakan. Laut China Selatan memegang tempat penting dan mereka tidak menyukai keberadaan kapal perang negara lain di wilayah yang disengketakan.