KONTAN.CO.ID - BOGOR. PT LRT Jakarta (LRTJ) mengakui pasca beroperasi komersial, jumlah penumpang kereta ringan rute Kelapa Gading-Velodrome Rawamangun, berkurang. Penurunannya mencapai 40%. Sekretaris Perusahaan LRTJ Arnold Kindangen mengakui banyak tantangan yang dihadapi usai beroperasi secara komersil. "Khususnya dari demografik," ujarnya di Aston Sentul Lake, Bogor, Jumat (20/12). Menurutnya, letak stasiun LRTJ yang tidak dekat dengan pemukiman sehingga masyarakat menilai menggunakan ojek daring (ojol) lebih efisien. Terlebih panjang rute LRTJ baru 5,8 kilometer (km).
Pasca beroperasi komersial, jumlah penumpang LRT Jakarta berkurang dari saat uji coba
KONTAN.CO.ID - BOGOR. PT LRT Jakarta (LRTJ) mengakui pasca beroperasi komersial, jumlah penumpang kereta ringan rute Kelapa Gading-Velodrome Rawamangun, berkurang. Penurunannya mencapai 40%. Sekretaris Perusahaan LRTJ Arnold Kindangen mengakui banyak tantangan yang dihadapi usai beroperasi secara komersil. "Khususnya dari demografik," ujarnya di Aston Sentul Lake, Bogor, Jumat (20/12). Menurutnya, letak stasiun LRTJ yang tidak dekat dengan pemukiman sehingga masyarakat menilai menggunakan ojek daring (ojol) lebih efisien. Terlebih panjang rute LRTJ baru 5,8 kilometer (km).