Pasca ditolak MSCI, bursa China melompat



BEIJING. Pasar saham China mencatatkan lompatan terbesar dalam dua pekan terakhir, Rabu (15/6). Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan siang, Shanghai Composite index melompat 1,5% pasca tergerus 1,1%.

Jumlah saham yang naik, dengan cepat melampaui jumlah saham yang turun. Setidaknya, ada 1.055 saham yang melaju dari setiap 10 saham yang turun.

Kenaikan pasar saham China terjadi setelah  MSCI Inc kembali menolak untuk memasukkan saham domestik China ke dalam indeks mereka.


Dalam pernyataannya, MSCI mengatakan, China harus melakukan sejumlah perbaikan dalam aksesibilitas pasar saham utama. MSCI juga bilang, pihaknya akan mempertimbangkan inklusi dalam review klasifikasi market 2017 mendatang.

Hal ini semakin memicu spekulasi bahwa perusahaan dana kelolaan milik pemerintah China kemungkinan menyokong market.

"Pembalikan arah yang terjadi cukup tajam, pastinya ada intervensi yang dilakukan," jelas Francis Lun, chief executive officer Geo Securities Ltd di Hong Kong.

Dia menambahkan, pemerintah China memang tidak mau melihat pasar saham jatuh terlalu dalam.

Hal senada juga diungkapkan oleh Zhang Haidong, chief strategist Jinkuang Investment Management di Shanghai. "Sangat mungkin tim nasional China melakukan aksi beli untuk menstabilkan market. Pemerintah tidak bisa membiarkan pasar jatuh lebih dalam saat sudah berada di level sekarang," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie