NEW YORK. Pasca gempa dan tsunami yang menghantam Jepang, bursa Amerika dibuka tidak seragam. Indeks Dow Jones Industrial Average dibuka melemah 25 point atau melorot 0,4% menjadi 11.895.Sementara, indeks Standard & Poor's 500 melemah 0,2 poin atau kurang dari 1% menjadi 1.289. Sedangkan Nasdaq menguat sebesar 4,25 poin atau 0,2% menjadi 2.285. Gempa berkekuatan 8,9 skala Richter telah menghantam Jepang. Gempa ini diperkirakan menurunkan konsumsi minyak mentah Negeri Sakura tersebut. Asal tahu saja, Jepang adalah penegak minyak mentah terbesar ketiga di dunia.Hingga saat ini, harga minyak mentah telah turun ke level US$ 100,29 per barel. Diperkirakan, permintaan minyak mentah dari Jepang akan turun untuk sementara waktu. Sebab, sebagian kilang penyulingan Jepang berhenti beroperasi akibat gempa yang diikuti oleh gelombang tsunami setinggi 10 meter.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pasca gempa, bursa Amerika Serikat bergerak tak seragam
NEW YORK. Pasca gempa dan tsunami yang menghantam Jepang, bursa Amerika dibuka tidak seragam. Indeks Dow Jones Industrial Average dibuka melemah 25 point atau melorot 0,4% menjadi 11.895.Sementara, indeks Standard & Poor's 500 melemah 0,2 poin atau kurang dari 1% menjadi 1.289. Sedangkan Nasdaq menguat sebesar 4,25 poin atau 0,2% menjadi 2.285. Gempa berkekuatan 8,9 skala Richter telah menghantam Jepang. Gempa ini diperkirakan menurunkan konsumsi minyak mentah Negeri Sakura tersebut. Asal tahu saja, Jepang adalah penegak minyak mentah terbesar ketiga di dunia.Hingga saat ini, harga minyak mentah telah turun ke level US$ 100,29 per barel. Diperkirakan, permintaan minyak mentah dari Jepang akan turun untuk sementara waktu. Sebab, sebagian kilang penyulingan Jepang berhenti beroperasi akibat gempa yang diikuti oleh gelombang tsunami setinggi 10 meter.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News