KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) saat ini masih berusaha memulihkan pasokan listrik pasca gempa bumi berkekuatan 7,0 SR yang melanda wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali dan sekitarnya pada pukul 19:46 WITA (Minggu, 5 Agustus 2018) dan gempa susulan yang terjadi. Saat ini ada lima pembangkit yang memasok kelistrikan untuk sistem di Lombok. Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mengatakan, sistem Lombok yang menyuplai kota Mataram dan sekitar sebagian besar masih padam. "Saat gempa terjadi beberapa daerah yang di suplai sistem Lombak masih menyala dengan beban 50 megawatt (MW) dari beban sistem mormal sebesar 220 MW," tulis Made dalam rilisnya, Minggu (5/8). Adapun dua sistem kelistrikan lainnya di NTB yakni sistem kelistrikan Sumbawa dan Bima sebagian besar menyala dan aman, walaupun ada beberapa sebagian kecil daerah yang masih padam.
Pasca gempa, PLN terus berupaya pulihkan pasokan listrik di Lombok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) saat ini masih berusaha memulihkan pasokan listrik pasca gempa bumi berkekuatan 7,0 SR yang melanda wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali dan sekitarnya pada pukul 19:46 WITA (Minggu, 5 Agustus 2018) dan gempa susulan yang terjadi. Saat ini ada lima pembangkit yang memasok kelistrikan untuk sistem di Lombok. Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mengatakan, sistem Lombok yang menyuplai kota Mataram dan sekitar sebagian besar masih padam. "Saat gempa terjadi beberapa daerah yang di suplai sistem Lombak masih menyala dengan beban 50 megawatt (MW) dari beban sistem mormal sebesar 220 MW," tulis Made dalam rilisnya, Minggu (5/8). Adapun dua sistem kelistrikan lainnya di NTB yakni sistem kelistrikan Sumbawa dan Bima sebagian besar menyala dan aman, walaupun ada beberapa sebagian kecil daerah yang masih padam.