KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menurunkan tim Ditjen Bina Marga bersama Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) untuk melakukan inspeksi kondisi Terowongan Cisumdawu yang berada di ruas tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan tersebut. Hal ini sehubungan dengan terjadinya gempa di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat pada 31 Desember 2023 dan gempa susulan pada 1 Januari 2024. “Sesuai inspeksi awal tersebut Terowongan Cisumdawu saat ini dalam kondisi aman beroperasi,” ujar Kementerian PUPR dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/1).
Terowongan Cisumdawu merupakan bagian dari Jalan Tol Cisumdawu yang memiliki panjang 472 meter. Lokasi Terowongan terletak pada Sta. 12+628 – Sta. 13+100, Desa Pamulihan dan Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Baca Juga: Hutama Karya Operasikan Ruas Tol Bangkinang-Kampar & Top Binjai-Langsa Selama Nataru Untuk mengetahui pengaruh gempa yang terjadi terhadap terowongan Cisumdawu berdasarkan informasi yang beredar luas di sosial media l, tim dari Kementerian PUPR yang melakukan inspeksi terdiri dari Direktorat Jenderal Bina Marga dan Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ). Salah satu bagian penting yang diperiksa pada terowongan pasca gempa adalah bagian portal terowongan yang diduga terdampak beban gempa. Berdasarkan hasil inspeksi awal, tidak ditemukan retakan pada permukaan beton. Pola mirip-retakan beton pada terowongan tersebut merupakan tumpukan debu/kotoran yang menempel pada permukaan beton yang tidak rata, yang terlihat seolah dinding mengalami retak. Selanjutnya untuk mengetahui kondisi Terowongan Cisumdawu secara keseluruhan pasca gempa, akan dilakukan pemeriksaan detail secara spesifik oleh Tim Ditjen Bina Marga dan KKJTJ untuk meyakinkan bahwa terowongan secara keseluruhan aman beroperasi, termasuk pasca gempa susulan (Senin, 1 Januari 2024) kemarin. Terowongan Cisumdawu termasuk dalam kriteria Terowongan Khusus sebagaimana diatur dalam Permen PUPR No. 10 tahun 2022. Perencanaan terowongan Cisumdawu telah mendapatkan rekomendasi persetujuan desain untuk pelaksanaan konstruksi dan rekomendasi laik fungsi struktur terowongan dari KKJTJ. Untuk menjaga kondisi terowongan tetap berfungsi optimal dalam melayani pengguna jalan tol, dilakukan pemeliharaan rutin dan berkala, serta pemantauan tahunan dengan melakukan pemeriksaan secara visual, dan pemeriksaan kondisi geometrik terowongan. Kementerian PUPR menghimbau masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dalam melintasi Terowongan Cisumdawu dan mematuhi arahan dari pihak Kepolisian.
Baca Juga: Puncak Arus Balik Nataru, Jasa Marga Optimalkan GT Cikampek Utama “Kami bisa sampaikan bahwa terowongan dalam kondisi aman dapat dilalui oleh pengguna jalan, ada beberapa sedikit retakan yang nanti diperbaiki, tetapi hanya perbaikan minor dan ini bisa dilakukan dengan cepat,” ujar Kepala Balai Geoteknik, Terowongan, dan Struktur Ditjen Bina Marga Fahmi dalam keterangannya, Selasa (2/1). Direktur Teknik Operasional PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Bagus Medi Suarso mengatakan, CKJT siap melaksanakan apa yang menjadi hal terkait kewajiban CKJT sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pengelola Tol Cisumdawu. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi