KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto meminta agar seluruh elite politik hati-hati dan tak menyebarkan informasi yang simpang siur kepada publik. Hasto menyinggung langkah Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief yang sempat menyampaikan kabar adanya dugaan tujuh kontainer yang berisi surat suara yang tercoblos via akun twitternya. Dalam twit-nya waktu itu, Andi Arief meminta agar pihak berwenang mengecek kebenaran kabar tersebut. Hasto melihat seharusnya elite politik menahan diri dan lebih baik mengklarifikasi kabar tersebut secara langsung ke pihak berwenang, daripada mengabarkannya terlebih dulu ke publik. "Kalau mau menyampaikan masukan bisa menyampaikan melalui KPU. Ini tahun politik ya, apalagi posisi trust di parpol, (elite politik) harus menyampaikan hal-hal yang perlu," ujar Hasto, Minggu (6/1). Hasto mengingatkan, hoaks terkait penyelenggaraan Pemilu 2019 juga berpotensi merusak legitimasi KPU sebagai penyelenggara.
Pasca-hoaks surat suara tercoblos, elite politik diminta hati-hati sebarkan informasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto meminta agar seluruh elite politik hati-hati dan tak menyebarkan informasi yang simpang siur kepada publik. Hasto menyinggung langkah Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief yang sempat menyampaikan kabar adanya dugaan tujuh kontainer yang berisi surat suara yang tercoblos via akun twitternya. Dalam twit-nya waktu itu, Andi Arief meminta agar pihak berwenang mengecek kebenaran kabar tersebut. Hasto melihat seharusnya elite politik menahan diri dan lebih baik mengklarifikasi kabar tersebut secara langsung ke pihak berwenang, daripada mengabarkannya terlebih dulu ke publik. "Kalau mau menyampaikan masukan bisa menyampaikan melalui KPU. Ini tahun politik ya, apalagi posisi trust di parpol, (elite politik) harus menyampaikan hal-hal yang perlu," ujar Hasto, Minggu (6/1). Hasto mengingatkan, hoaks terkait penyelenggaraan Pemilu 2019 juga berpotensi merusak legitimasi KPU sebagai penyelenggara.