KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Jumlah penerbangan pesawat mata-mata NATO dan AS di dekat Semenanjung Krimea meningkat 60% setelah insiden di Selat Kerch pada 2018, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Andrei Kartapolov mengatakan pada Kamis (18/3). Kehadiran militer NATO di wilayah Laut Hitam tumbuh tajam setelah reunifikasi Krimea dengan Rusia. "Kapal perang, pesawat pengintai, dan drone Amerika Serikat secara teratur mendekati perbatasan Rusia," katanya, seperti dikutip TASS. "Setelah provokasi Angkatan Laut Ukraina di Kerch pada November 2018, aktivitas NATO di wilayah tersebut semakin meningkat," ujar dia dalam diskusi meja bundar tentang reunifikasi Krimea dengan Rusia.
Pasca insiden Kerch, Rusia sebut aktivitas NATO dan AS meningkat di dekat Krimea
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Jumlah penerbangan pesawat mata-mata NATO dan AS di dekat Semenanjung Krimea meningkat 60% setelah insiden di Selat Kerch pada 2018, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Andrei Kartapolov mengatakan pada Kamis (18/3). Kehadiran militer NATO di wilayah Laut Hitam tumbuh tajam setelah reunifikasi Krimea dengan Rusia. "Kapal perang, pesawat pengintai, dan drone Amerika Serikat secara teratur mendekati perbatasan Rusia," katanya, seperti dikutip TASS. "Setelah provokasi Angkatan Laut Ukraina di Kerch pada November 2018, aktivitas NATO di wilayah tersebut semakin meningkat," ujar dia dalam diskusi meja bundar tentang reunifikasi Krimea dengan Rusia.