Pasca IPO anak usaha, saham INDF dilanda aksi jual



JAKARTA. Saham PT Indofood Sukses Makmur (INDF) dilanda aksi jual. Hingga pukul 10.53, saham produsen mi instan terbesar Indonesia ini tergerus hingga 3,4% menjadi Rp 4.925. Harga saham ini bergerak menuju level paling rendah sejak 7 September. Bahkan, sebelumnya, saham INDF sempat terkikis hingga 5,8% menjadi Rp 4.800. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, sejumlah broker yang aktif menjual saham INDF hari ini antara lain: Credit Suisse Securities dengan nilai Rp 58,99 miliar, JP Morgan Securities senilai Rp 37,54 miliar, Macquarie Capital Indonesia senilai 15,39 miliar, dan Deutsche Securities senilai 11,75 miliar. Sebelumnya, analis JP Morgan Chase & Co Stevanus Juanda menurunkan peringkat saham INDF dari "netral" menjadi "overweight". DStevanus beralasan, katalisator utama INDF kian berkurang setelah anak usahanya Indofpood CBP Sukses Makmur IICBP) sukses melakukan initial public offering (IPO). Selain itu, JP Morgan juga menurunkan estimasi harga sahamnya dari sebelumnya Rp 5.000 menjadi Rp 4.650.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie