KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) menjadi emiten ke-41 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang 2020. Emiten yang berbasis di Kota Batam ini melepas sebanyak 200 juta saham baru atau 20% dari modal disetor setelah penawaran umum. Dengan harga penawaran Rp 170 per saham, total dana segar yang diperoleh PURI dari hajatan IPO sebesar Rp 34 miliar. Direktur Utama Puri Global Sukses Eko Saputro Wijaya menjelaskan, sekitar 96,6% dari dana hasil IPO ini akan digunakan untuk meningkatkan penyertaan modal pada anak usaha, yaitu PT Puri Karya Bersama (PKB). Dana tersebut akan digunakan oleh PKB untuk pembelian lahan. Adanya pembelian lahan tersebut akan meningkatkan cadangan lahan (landbank) yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha PURI dan entitas anak usaha di masa datang. Sementara sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja.
Pasca IPO, intip rencana pengembangan bisnis Puri Global Sukses (PURI)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) menjadi emiten ke-41 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang 2020. Emiten yang berbasis di Kota Batam ini melepas sebanyak 200 juta saham baru atau 20% dari modal disetor setelah penawaran umum. Dengan harga penawaran Rp 170 per saham, total dana segar yang diperoleh PURI dari hajatan IPO sebesar Rp 34 miliar. Direktur Utama Puri Global Sukses Eko Saputro Wijaya menjelaskan, sekitar 96,6% dari dana hasil IPO ini akan digunakan untuk meningkatkan penyertaan modal pada anak usaha, yaitu PT Puri Karya Bersama (PKB). Dana tersebut akan digunakan oleh PKB untuk pembelian lahan. Adanya pembelian lahan tersebut akan meningkatkan cadangan lahan (landbank) yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha PURI dan entitas anak usaha di masa datang. Sementara sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja.