Pasca IPO, Logisticsplus International (LOPI) Gandeng Pertamina Kilang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) akan meningkatkan performa fundamental, salah satunya menjajaki kerja sama dengan Pertamina Kilang Internasional.

Direktur Utama Logisticsplus International Wahyu Dwi Jatmiko mengatakan, tak hanya resmi melantai di Bursa Efek Indonesia, LOPI saat ini juga tengah meningkatkan performa fundamental dengan sejumlah kontrak baru, seperti anak perusahaan Pertamina Holding yaitu Pertamina Kilang yang berada di Dumai Riau dan Angkasa Pura.

"Selain itu, kami juga tengah melakukan finalisasi kontrak kerja dengan Cimory, FKS Food, dan Semen Indonesia Distribusi," kata Wahyu, Rabu (11/10).


Pada perdagangan perdana, saham LOPI turun 10% ke posisi harga Rp 90 per saham. LOPI memasang harga IPO di harga Rp 100 per saham. Harga tersebut merupakan batas bawah dari book building di kisaran Rp 100–Rp 150 per saham. 

Baca Juga: Resmi Melantai di BEI, Saham Logisticsplus International (LOPI) Turun 10%

Wahyu menyebut, IPO ini menjadi momen penting bagi LOPI, pasalnya tahun ini perekonomian domestik diperkirakan tumbuh lebih tinggi. Perkiraan tersebut didukung oleh mobilitas yang terus meningkat sejalan dengan pasca dicabutnya status PPKM, pembukaan ekonomi yang semakin luas, konsumsi rumah tangga dan stimulus kebijakan yang berlanjut.

Meskipun pada sektor lapangan usaha transportasi dan pergudangan masih terdapat komponen moda transportasi penumpang, tetapi pertumbuhan lapangan usaha itu dapat memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai perkembangan sektor logistik di Indonesia.

"Pada kuartal I-2023 lalu sektor transportasi dan pergudangan tumbuh signifikan di Indonesia, dengan demikian hal itu akan sejalan dengan peluang pertumbuhan perusahaan kami ke depan. Terlebih kami memiliki harga penetapan saham yang cukup murah," tambahnya. 

Baca Juga: Listing Serempak di BEI Pada Rabu, 11 Oktober 2023, Begini Perbandingan LOPI dan KOKA

LOPI menawarkan 300 juta saham baru atau setara 27,27% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Alhasil, LOPI berpotensi mengantongi dana segar sebesar Rp 30 miliar. 

LOPI juga turut menggelar program Employee Stock Allocation (ESA). LOPI mengalokasikan 1,5 juta saham atau 0,50% dari saham yang ditawarkan dalam IPO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati