KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Sejahtera Raya (CNMA) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). CNMA memasang target kinerja optimistis tahun ini, dengan target pertumbuhan hingga 25%.

Corporate Secretary Cinema XXI Tri Rudy Anitio mengatakan, CNMA menargetkan pertumbuhan jumlah penonton sekitar 25% pada tahun ini.

Menurutnya, kenaikan jumlah penonton ini tentu akan mendongkrak pendapatan perusahaan. Namun, Tri bilang, untuk target pertumbuhan pendapatan akan sedikit di bawah 25%, lantaran akan ada kenaikan harga tiket. 

Baca Juga: IPO Cinema XXI (CNMA) Oversubscribed 25,7 Kali

“Bukan karena IPO, secara natural, CNMA kembali normal kira-kira setengah tahun lalu. Tahun ini kami bisa full ber operasi dengan full capacity, kami prediksikan tahun ini akan ada peningkatan dibanding tahun lalu, mungkin sekitar 25% dan pendapatan akan ada penambahan dari kenaikan harga tiket, mungkin lebih sedikit dari 25%,” kata Tri, Rabu (2/8).

Selain itu, saat ini layanan streaming sedang gencar. Beberapa film yang belum lama tayang di bioskop, sudah ada di layanan streaming. Menurut Tri, window time ini sudah ada sejak lama. Window time adalah jeda waktu sebuah film yang sudah turun dari bioskop, yang akan masuk ke layanan streaming.

“Misalnya film yang dari bioskop kemudian tayang di Vidio itu tetap ada window time di situ, ada pembagian 30-45 hari. Bahkan beberapa film sekarang sudah mencapai 120-180 hari window time,” jelasnya.

Baca Juga: Segera Melantai di BEI, Cinema XXI Berencana Tambah 80 Layar Tahun Ini

Adanya window time ini agar eksploitasi di setiap platform itu terproteksi. Optimisme CNMA akan prospek pertumbuhan industri bioskop di Indonesia tecermin dari minat investor pada masa penawaran awal yang telah berlangsung pada tanggal 10 – 14 Juli 2023 dan masa penawaran umum yang telah berlangsung pada tanggal 27 – 31 Juli 2023 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi