Pasca IPO, Sarana Mitra Luas (SMIL) Mengincar Laba Bersih Naik 50% di 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) menargetkan laba bersih bisa melonjak hingga 40%–50% hingga akhir 2023. SML Rental juga diperkirakan bisa meningkat 30%.

Mengacu laporan per 2022 yang tidak diaudit, SMIL mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 264,04 miliar. Realisasi tersebut turun 12,32% secara tahunan.

Penurunan pendapatan usaha tersebut membuat laba bersih SML Rental ikut menyusut hingga 28,62% secara tahunan dari Rp 74,93 miliar di 2021 menjadi Rp 53,49 miliar pada 2022.


Direktur Utama Sarana Mitra Luas Hadi Suhermin menjelaskan, masih ada transaksi atau kegiatan yang belum dicatatkan secara akuntansi sehingga akan terlihat di kinerja 2023 ini.

Baca Juga: Sarana Mitra Luas (SMIL) Optimistis Kinerja akan Terus Berkembang Pasca IPO

“Target kami tahun ini laba bersih meningkat 40%–50%. Untuk pendapatan kami targetkan bisa meningkatkan 30% pada 2023,” kata Hadi saat ditemui di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jumat (12/5).

Untuk mencapai target tersebut, lanjut Hadi, SML Rental akan menambah project dan tender. Per Maret 2023, SMIL mencatatkan proyek eksisting mencapai Rp 300 miliar.

Selain di bisnis rental alat konstruksi dan berat, SMIL juga akan memperluas bisnis dengan memberikan layanan. Hadi bilang pihaknya telah melakukan penjajakan dengan beberapa perusahaan.

“Rencananya tahun ini kami akan memberikan layanan services dan sudah melakukan penjajakan dengan beberapa perusahaan dan battery manufaturing karena itu harapnya pendapatan bisa meningkat,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi