KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) langsung tancap gas. Emiten yang bergerak di bidang penyewaan kendaraan LV untuk pertambangan ini menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 6%-7% tahun ini. Sekretaris Perusahaan Alex Syauta mengatakan, laba bersih TRJA diharapkan naik 10% tahun ini. Optimisme ini didasari oleh TRJA yang mampu menggaet pelanggan dan kontrak baru di tengah pandemi. Alex mengungkapkan, bulan ini TRJA baru saja mendapatkan kontrak untuk pengangkutan komoditas emas di Pulau Halmahera senilai Rp 45 miliar. “Sejauh ini, di tengah pandemi, kami tetap mampu mendapat proyek baru. Sehingga, kami masih cukup yakin target tersebut bisa kami peroleh,” ujar Alex dalam paparan publik, Kamis (27/6). Selain pelanggan baru di Halmahera, TRJA juga telah menggenggam kontrak baru untuk pengangkutan emas di Sulawesi pada Juli 2020.
Pasca-IPO, Transkon Jaya (TRJA) bidik kenaikan laba bersih hingga 10% tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) langsung tancap gas. Emiten yang bergerak di bidang penyewaan kendaraan LV untuk pertambangan ini menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 6%-7% tahun ini. Sekretaris Perusahaan Alex Syauta mengatakan, laba bersih TRJA diharapkan naik 10% tahun ini. Optimisme ini didasari oleh TRJA yang mampu menggaet pelanggan dan kontrak baru di tengah pandemi. Alex mengungkapkan, bulan ini TRJA baru saja mendapatkan kontrak untuk pengangkutan komoditas emas di Pulau Halmahera senilai Rp 45 miliar. “Sejauh ini, di tengah pandemi, kami tetap mampu mendapat proyek baru. Sehingga, kami masih cukup yakin target tersebut bisa kami peroleh,” ujar Alex dalam paparan publik, Kamis (27/6). Selain pelanggan baru di Halmahera, TRJA juga telah menggenggam kontrak baru untuk pengangkutan emas di Sulawesi pada Juli 2020.