KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mayapada Internasional Tbk menyebut kebijakan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin (bps) sudah diprediksi oleh kalangan perbankan.

Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjaharijadi mengatakan langkah yang dilakukan BI saat ini lebih diutamakan untuk mendorong penguatan mata uang rupiah. Di samping itu, ia menilai perbankan telah memiliki kebijakan masing-masing terkait kenaikan bunga acuan tersebut. Paling tidak, Hariyono memproyeksi suku bunga deposito akan naik sebesar 25 bps.

"Transmisinya mungkin akan terjadi kenaikan suku bunga deposito perbankan kurang lebih 25 bps, namun untuk pinjaman akan bervariasi sesuai dengan kebijakan masing-masing bank," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (30/5).

Bank bersandi emiten MAYA ini memprediksi bank sentral masih memiliki ruang untuk menaikkan tingkat suku bunga acuan lagi di tahun ini. Salah satunya sebagai langkah untuk merespons kondisi ekonomi di global. "Semua kemungkinan terbuka, karena seperti yang akan dilakukan BI yaitu mengkalibrasi kondisi ekonomi," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat