KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sepekan setelah harga bahan bakar minyak (BBM) naik, harga sejumlah komoditas pangan juga mulai merangkak naik.

Berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP) pada Selasa (13/9) harga cabai merah keriting naik 7,24% menjadi Rp 65.100 per kg dari sebelumnya Rp 60.900 per kg.

Sementara harga cabai merah besar naik 1,83% menjadi Rp 61.300 per kg dari Rp.60.900 per kg. Harga cabai rawit merah naik 7,24% menjadi Rp 65.200 per kg dari sebelumnya Rp 60.800 per kg.

"Selanjutnya harga bawang merah naik 0,58% menjadi Rp 34.700 per kg dari 34. 500 per kg. Harga bawang putih naik 1,13%menjadi Rp 26.900 per kg dari sebelumnya Rp 26.600 per kg," seperti dikutip dari SP2KP.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Mendag Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Stabil

Kenaikan harga komoditas lain juga terjadi pada harga daging ayam ras yang mencapai Rp 34.900 per kg dari sebelumnya Rp 34.600 per kg. Harga daging sapi naik 0,15% menjadi Rp 135.800 per kg dari Rp 135.600 per kg dan  harga beras medium naik 0,95% menjadi Rp 10.600 per kg dari sebelumnya Rp 10.500 per kg.

Untuk harga bahan pangan yang stabil yaitu beras premium Rp 12.600 per kg, gula pasir Rp 14.400 dan kedelai impor Rp 14.200 per kg.

Sementara untuk bahan pangan yang mengalami penurunan yaitu telur ayam ras menjadi Rp 30.900 per kg dari 31.400 per kg, minyak goreng kemasan turun 1,75% menjadi Rp 21.700 per liter dari Rp 21.900 per liter dan minyak goreng curah turun 0,72% menjadi Rp 13.800 per liter dari sebelumnya Rp 13.900 per liter.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim harga barang kebutuhan pokok (bapok) terus stabildi tengah kenaikan harga BBM.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Pedagang Pasar Sebut Harga Sembako Mulai Terkerek

Kementerian Perdagangan juga terus memonitor guna mengantisipasi gejolak harga barang kebutuhan pokok, khususnya pascakenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

“Saya setiap hari memonitor harga barang kebutuhan pokok. Di Pasar Karang Ayu harga barang kebutuhan pokok stabil. Untuk telur terus mengalami penurunan, di pasar tercatat Rp27.000/kg dan terus kita monitor,” ucap Zulhas dalam keterangan persnya, Minggu (11/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli