KONTAN.CO.ID - NEW YORK. PBB menyampaikan rencana untuk mengumpulkan anggota Dewan Keamanan untuk membahas nasib 600.000 muslim Rohingya yang masih ada di Myanmar pasca kudeta militer. Dilansir dari Reuters, juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan, 15 anggota Dewan Keamanan PBB akan bertemu pada Selasa (2/2) waktu New York. "Ada sekitar 600.000 orang Rohingya yang tetap di Negara Bagian Rakhine, termasuk 120.000 orang yang secara efektif dikurung di kamp. Mereka tidak bisa bergerak bebas dan memiliki akses yang sangat terbatas ke layanan kesehatan dan pendidikan dasar," ungkap Dujarric.
Pasca kudeta di Myanmar, Dewan Keamanan PBB gelar pertemuan membahas nasib Rohingya
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. PBB menyampaikan rencana untuk mengumpulkan anggota Dewan Keamanan untuk membahas nasib 600.000 muslim Rohingya yang masih ada di Myanmar pasca kudeta militer. Dilansir dari Reuters, juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan, 15 anggota Dewan Keamanan PBB akan bertemu pada Selasa (2/2) waktu New York. "Ada sekitar 600.000 orang Rohingya yang tetap di Negara Bagian Rakhine, termasuk 120.000 orang yang secara efektif dikurung di kamp. Mereka tidak bisa bergerak bebas dan memiliki akses yang sangat terbatas ke layanan kesehatan dan pendidikan dasar," ungkap Dujarric.