JAKARTA. Permintaan pesanan alias booking baru kendaraan bermotor sejumlah perusahaan pembiayaan (multifinance) pada September 2010 anjlok dibandingkan bulan sebelumnya. Salah satu penyebab penurunan permintaan pembiayaan kendaraan bermotor adalah terpotongnya hari kerja lantaran libur panjang, plus masa cuti bersama Hari Raya Idul Fitri. Hitung punya hitung, sedikitnya, 10 hari kerja terpotong pada September ini. "Kami sudah memperkirakan pembiayaan kendaraan bermotor yang melejit menjelang Idul Fitri lalu akan melorot minimal 20% pada September," kata Roni Haslim, Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Rabu (29/9). Menurut Roni, yang juga Presiden Direktur BCA Finance tersebut, penurunan booking baru kendaraan bermotor seusai Hari Raya Idul Fitri sudah biasa. Kondisi serupa selalu terjadi setiap tahun.
Selain lantaran terpotongnya hari kerja efektif, juga daya beli masyarakat yang menurun. Maklum, masyarakat mengerem daya beli setelah menggeber belanja sepanjang puasa dan menjelang Hari Raya. Para pelaku usaha pembiayaan kendaraan bermotor sepertinya sudah memahami kondisi seusai perayaan Hari Raya Idul Fitri. Sekretaris Perusahaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) Yuky Hondojono memperkirakan, penyaluran kredit perusahaannya tidak lebih dari Rp 2,3 triliun pada September 2010. Angka tersebut turun sekitar 14,8% dari pencapain di bulan Agustus 2010 yang mencapai Rp 2,7 triliun. “Kalau dibandingkan bulan-bulan biasanya, penurunan pembiayaan pada September minimal 5%," tutur dia. Sekadar informasi, di sepanjang tahun 2010 ini, Adira Finance membidik target penyaluran kredit sebesar Rp 20 triliun. Sepanjang Januari sampai September, realisasi total penyaluran pembiayaan mobil maupun sepeda motor perusahaan multifinance milik Bank Danamon tersebut diprediksi menembus angka Rp 18 triliun. Mengebut di tiga bulan terakhir Bahkan, PT Bhakti Finance merasakan dampak yang lebih besar dibandingkan Adira Finance. Direktur Operasional PT Bhakti Finance Hadianjaya mengaku, sepanjang September ini, booking baru pembiayaan kendaraan bermotor di perusahaannya melorot 25%-30% dibandingkan dengan bulan Agustus 2010. Hadianjaya memperkirakan, penyaluran pembiayaan baru Bhakti Finance pada September hanya berkisar Rp 50 miliar - Rp 60 miliar dibandingkan bulan Agustus lalu. "Terpotong sebanyak 15 hari kerja sangat mempengaruhi kinerja perusahaan multifinance dan imbasnya pembiayaan menjadi jatuh," tandas Hadianjaya.