JAKARTA. Musim puasa dan Lebaran membuat penjualan eceran masih dalam tren meningkat pada Mei dan Juni 2017. Bahkan penjualan eceran bakal mencapai puncaknya pada Juni 2017. Namun Lebaran usai, penjualan eceran diperkirakan tumbuh melambat akibat tergerus daya beli. Berdasarkan survei Bank Indonesia (BI), Indeks Penjualan Riil (IPR) hasil Survei Penjualan Eceran Mei 2017 mencapai 214,3, tumbuh 4,3% dibandingkan periode sama tahun lalu atau year on year (YoY). Data Mei juga lebih tinggi 4,2% dari April. Peningkatan penjualan ritel terutama pada kelompok makanan yang tumbuh 9,7% (YoY). Kenaikan ini diperkirakan masih berlanjut pada Juni 2017. Penjualan ritel di kelompok makanan dan non makanan bakal jadi penolong karena momentum puasa dan Lebaran. Diperkirakan IPR Juni naik menjadi 233,3, tertinggi dalam tahun ini.
Pasca Lebaran, penjualan ritel bakal semakin lemah
JAKARTA. Musim puasa dan Lebaran membuat penjualan eceran masih dalam tren meningkat pada Mei dan Juni 2017. Bahkan penjualan eceran bakal mencapai puncaknya pada Juni 2017. Namun Lebaran usai, penjualan eceran diperkirakan tumbuh melambat akibat tergerus daya beli. Berdasarkan survei Bank Indonesia (BI), Indeks Penjualan Riil (IPR) hasil Survei Penjualan Eceran Mei 2017 mencapai 214,3, tumbuh 4,3% dibandingkan periode sama tahun lalu atau year on year (YoY). Data Mei juga lebih tinggi 4,2% dari April. Peningkatan penjualan ritel terutama pada kelompok makanan yang tumbuh 9,7% (YoY). Kenaikan ini diperkirakan masih berlanjut pada Juni 2017. Penjualan ritel di kelompok makanan dan non makanan bakal jadi penolong karena momentum puasa dan Lebaran. Diperkirakan IPR Juni naik menjadi 233,3, tertinggi dalam tahun ini.