JAKARTA. Konsumsi listrik langsung meningkat cukup tajam pada Senin (3/7) pasca libur Lebaran. Kapala Sub Divisi Program Perencana Pelapor Direktorat Ketenagalistrikan, Chrisnawan Aditya mengatakan, beban puncak listrik sudah mencapai 31,9 gigawatt (GW) hingga 32 GW hari ini. Padahal Posko Nasional Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat pada 2 Juli 2017 lalu pada puncak arus balik, beban puncak listrik hanya mencapai 23,5 GW. Sementara pada 1 Juli hanya capai 22,8 GW. Bahkan Posko Nasional ESDM mencatat ada cadangan operasi sebesar 4,28 GW pada 2 Juli 2017 karena daya mampu pada hari yang sama mencapai 27,5 MW. Chrisnawan pun menyebut pola konsumsi tenaga listrik pada musim Lebaran dan arus balik memang berbeda dengan BBM. Pasalnya pada saat Lebaran, ada kecenderungan konsumsi listrik turun karena industri dan perkantoran libur.
Pasca libur Lebaran beban listrik nasional 32 GW
JAKARTA. Konsumsi listrik langsung meningkat cukup tajam pada Senin (3/7) pasca libur Lebaran. Kapala Sub Divisi Program Perencana Pelapor Direktorat Ketenagalistrikan, Chrisnawan Aditya mengatakan, beban puncak listrik sudah mencapai 31,9 gigawatt (GW) hingga 32 GW hari ini. Padahal Posko Nasional Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat pada 2 Juli 2017 lalu pada puncak arus balik, beban puncak listrik hanya mencapai 23,5 GW. Sementara pada 1 Juli hanya capai 22,8 GW. Bahkan Posko Nasional ESDM mencatat ada cadangan operasi sebesar 4,28 GW pada 2 Juli 2017 karena daya mampu pada hari yang sama mencapai 27,5 MW. Chrisnawan pun menyebut pola konsumsi tenaga listrik pada musim Lebaran dan arus balik memang berbeda dengan BBM. Pasalnya pada saat Lebaran, ada kecenderungan konsumsi listrik turun karena industri dan perkantoran libur.