KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amerika Serikat telah melaporkan lebih dari satu juta kasus COVID-19 baru dalam satu hari, membuat rekor global baru yang suram, menurut data dari Universitas Johns Hopkins. Ada 1.082.549 kasus baru di AS yang dilaporkan pada Senin setelah akhir pekan Tahun Baru yang panjang, menurut kelompok pelacak. Jumlah kasus yang dilaporkan pada hari Senin biasanya lebih tinggi daripada hari-hari lain karena penundaan penghitungan akhir pekan, terutama setelah liburan akhir pekan tiga hari. Angka yang dilaporkan pada 3 Januari, bagaimanapun, adalah dua kali lipat jumlah kasus harian dibandingkan dengan Senin sebelumnya. Rata-rata bergulir kasus baru selama tujuh hari, yang menurut para ahli lebih dapat diandalkan, adalah 501.205 kasus harian baru pada Selasa pagi, universitas melaporkan. Data baru muncul setelah penasihat pandemi AS Dr Anthony Fauci mengatakan negara itu mengalami "peningkatan hampir vertikal" dalam kasus virus corona. Puncaknya, katanya, mungkin hanya beberapa minggu lagi.
Pasca Libur Tahun baru, Kasus COVID-19 Harian di AS Melonjak Melampaui 1 Juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amerika Serikat telah melaporkan lebih dari satu juta kasus COVID-19 baru dalam satu hari, membuat rekor global baru yang suram, menurut data dari Universitas Johns Hopkins. Ada 1.082.549 kasus baru di AS yang dilaporkan pada Senin setelah akhir pekan Tahun Baru yang panjang, menurut kelompok pelacak. Jumlah kasus yang dilaporkan pada hari Senin biasanya lebih tinggi daripada hari-hari lain karena penundaan penghitungan akhir pekan, terutama setelah liburan akhir pekan tiga hari. Angka yang dilaporkan pada 3 Januari, bagaimanapun, adalah dua kali lipat jumlah kasus harian dibandingkan dengan Senin sebelumnya. Rata-rata bergulir kasus baru selama tujuh hari, yang menurut para ahli lebih dapat diandalkan, adalah 501.205 kasus harian baru pada Selasa pagi, universitas melaporkan. Data baru muncul setelah penasihat pandemi AS Dr Anthony Fauci mengatakan negara itu mengalami "peningkatan hampir vertikal" dalam kasus virus corona. Puncaknya, katanya, mungkin hanya beberapa minggu lagi.