KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4). MHKI akan menyiapkan ekspansi pabrik baru. 

Direktur Utama PT Multi Hanna Kreasindo Tbk Shahabuddin menjelaskan sekitar 78,33% dana dari IPO akan digunakan untuk belanja modal (capex) Multi Hanna Kreasindo. 

Ia mencatat 60,32% dari capex akan digunakan untuk pembangunan pabrik dan kantor beserta mesin dan alat penunjang lainnya. 

“Rencananya, kami akan buat pabrik baru di Lamongan, Jawa Timur,” jelas Shahabuddin pada acara IPO di BEI, Selasa (16/4). 

Baca Juga: Multi Hanna Kreasindo (MHKI) Resmi Melantai di BEI, Harga Sahamnya Turun 10%

Shahabuddin mengatakan pemilihan lokasi pabrik baru di Jawa Timur tersebut didasari oleh pangsa pasar yang sangat luas di Jawa Timur khususnya Lamongan. Menurutnya Lamongan menjadi daerah yang strategis karena memiliki cukup banyak banyak pelabuhan.  

“Sehingga sangat memungkinkan kami untuk berkembang cepat lebih luas,” ujarnya. 

Selain itu, Shahabuddin juga mengatakan lokasi pabrik di Lamongan memberikan peluang lebih besar untuk dapat menyasar pasar lokal khususnya wilayah Indonesia Timur. Ke depannya Shahabuddin mengungkapkan MHKI juga berusaha akan menekan biaya pengelolaan limbah. 

“Caranya, kami akan pangkas dari biaya transportasi dengan memperluas jangkauan, kami akan hadir ke daerah-daerah yang memang potensial,” ucapnya. 

Baca Juga: Menengok IPO Multi Hanna Kreasindo (MHKI), Begini Kinerja Pemain di Bisnis Limbah Ini

Sebagai informasi MHKI melepaskan maksimal 750 juta saham atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum. 

Adapun Multi Hanna Kreasindo memasang harga penawaran awal di kisaran Rp 160 – Rp 200 setiap sahamnya. Dengan begitu, MHKI akan memperoleh dana segar sebanyak-banyaknya Rp 150 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi