Pasca merger, Indosat (ISAT)-Tri akan dukung transformasi digital Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri) secara resmi mengumumkan aksi merger dengan menetapkan PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk sebagai nama baru hasil merger.

Adapun aksi tersebut juga telah direstui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) atas penggabungan dua perusahaan tersebut. 

“Indosat Ooredoo sangat mengapresiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika yang telah mendukung proses penggabungan kedua perusahaan, antara PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia,” kata Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo dalam keterangan resminya, Selasa (9/11). 


Baca Juga: Merger, Indosat (ISAT)-Tri wajib kembalikan pita frekuensi 5Mhz

Ia mengatakan, pihaknya akan mempelajari lebih lanjut hasil evaluasi penggabungan usaha dari Kominfo dan akan terus berkoordinasi erat dengan pihak Kominfo untuk langkah selanjutnya.

Adapun perusahaan hasil merger, Indosat Ooredoo Hutchison berkomitmen teguh untuk menjadi pendukung kuat visi transformasi digital Pemerintah Indonesia dan upaya dalam mengembangkan masyarakat dan ekonomi digital. 

Dia menambahkan, kombinasi spektrum milik kedua perusahaan tersebut, sebagaimana didukung oleh undang-undang yang berlaku nantinya diatur untuk memperluas jangkauan jaringan, meningkatkan kapasitas, dan mendukung penyediaan produk serta layanan seluler digital berkualitas oleh perusahaan. 

“Termasuk untuk semua bisnis, industri, dan konsumen di seluruh Indonesia, serta memperkuat dukungan terhadap agenda transformasi digital Pemerintah Indonesia,” kata Steve. 

Selanjutnya: Merger, jumlah pelanggan Indosat dan Tri akan tembus 100 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat