JAKARTA. Pengembang properti PT Binakarya Jaya Abadi Tbk berharap bisa menyusun rencana bisnis lebih baik di semester II-2016 sampai akhir tahun ini. Maklum, pada kuartal I-2016, emiten berkode saham BIKA tersebut menorehkan kerugian Rp 51 miliar. Raymond Hartono, Corporate Secretary PT Binakarya Jaya Abadi Tbk menjelaskan, kerugian karena ada penyesuaian penghitungan dalam laporan keuangan.
Pasca merugi, BIKA mengejar penjualan
JAKARTA. Pengembang properti PT Binakarya Jaya Abadi Tbk berharap bisa menyusun rencana bisnis lebih baik di semester II-2016 sampai akhir tahun ini. Maklum, pada kuartal I-2016, emiten berkode saham BIKA tersebut menorehkan kerugian Rp 51 miliar. Raymond Hartono, Corporate Secretary PT Binakarya Jaya Abadi Tbk menjelaskan, kerugian karena ada penyesuaian penghitungan dalam laporan keuangan.