KONTAN.CO.ID - LADAKH. Masih segar dalam ingatan, bagaimana pertempuran India dan China di wilayah perbatasan Himalaya beberapa waktu lalu. Kini, kedua pasukan tengah berjibaku menghadapi musim dingin yang brutal. Namun, hasil dari bentrokan terburuk dalam beberapa dekade tersebut mulai terlihat jelas: China telah menguasai lebih banyak wilayah yang pernah dipatroli secara eksklusif oleh India di kawasan ini. Melansir South China Morning Post, menurut pejabat India yang mengetahui situasi tersebut, pertempuran musim panas membuat India kehilangan kendali atas sekitar 300 kilometer persegi tanah di sepanjang daerah pegunungan yang disengketakan. Tentara China sekarang mencegah patroli India di daerah tersebut. Pada saat musim dingin yang keras di Himalaya mereda pada bulan Mei tahun ini, India terkejut menemukan tentara China membangun pangkalan di depan, menduduki puncak gunung dan mengirim ribuan tentara untuk mencegah patroli India. India menyadari telah kehilangan kendali atas sekitar 250 kilometer persegi tanah di Dataran Depsang, yang merupakan jalan utama menuju Karakoram Pass, serta 50 kilometer persegi tanah di Pangong Tso.
Pasca musim panas berdarah, India kehilangan kendali atas 300 km persegi ke China
KONTAN.CO.ID - LADAKH. Masih segar dalam ingatan, bagaimana pertempuran India dan China di wilayah perbatasan Himalaya beberapa waktu lalu. Kini, kedua pasukan tengah berjibaku menghadapi musim dingin yang brutal. Namun, hasil dari bentrokan terburuk dalam beberapa dekade tersebut mulai terlihat jelas: China telah menguasai lebih banyak wilayah yang pernah dipatroli secara eksklusif oleh India di kawasan ini. Melansir South China Morning Post, menurut pejabat India yang mengetahui situasi tersebut, pertempuran musim panas membuat India kehilangan kendali atas sekitar 300 kilometer persegi tanah di sepanjang daerah pegunungan yang disengketakan. Tentara China sekarang mencegah patroli India di daerah tersebut. Pada saat musim dingin yang keras di Himalaya mereda pada bulan Mei tahun ini, India terkejut menemukan tentara China membangun pangkalan di depan, menduduki puncak gunung dan mengirim ribuan tentara untuk mencegah patroli India. India menyadari telah kehilangan kendali atas sekitar 250 kilometer persegi tanah di Dataran Depsang, yang merupakan jalan utama menuju Karakoram Pass, serta 50 kilometer persegi tanah di Pangong Tso.