Pasca Pelepasan Indihome, Kepemilikan Negara di Telkomsel Semakin Membesar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhirnya Telkomsel resmi merger dengan Indihome. Anggota DPR Komisi I, Muhammad Farhan menyatakan, langkah restrukturisasi oleh Kementerian BUMN di bawah Erick Thohir ini sebagai upaya peningkatan efisiensi dan menjadikan BUMN semakin beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat.

Pasca merger tersebut, Telkom Indonesia (TLKM) semakin memperbesar kepemilikannya  di Telkomsel. Dari sebelumnya sebesar 65% menjadi 69,9%. Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan negara melalui Telkom Indonesia atas Telkomsel semakin besar.

“Ke depan dengan tumbuhnya ekonomi di daerah serta peningkatan demografi masyarakat, Telkomsel perlu terus berkomitmen dalam peningkatan kualitas layanan, serta perluasan jangkauan layanan," ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (8/4). 


Baca Juga: Ini Rangkaian Aksi Merger IndiHome dan Telkomsel

Setelah integrasi ini masyarakat akan mendapat keuntungan dengan semakin mudahnya kanal komunikasi untuk beragam layanan telekomunikasi, khususnya Telkomsel dan Indihome dalam satu pintu.

Dari sisi Telkom, dengan adanya pemisahan usaha Indihome itu bisa mempertahankan daya saing dan keunggulan dalam menghadapi persaingan di industri telekomunikasi. Terutama menghadapi tren kehadiran layanan over the top (OTT) seperti Google, Facebook, Whatsapp. 

Ke depan Telkom akan terus bersinergi dalam memberikan layanan terbaik khususnya dalam mendukung usaha dan UMKM di berbagai daerah. Sehingga ekonomi daerah tumbuh bersama dengan kehadiran Telkom diseluruh wilayah Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian