JAKARTA. Posisi mata uang poundsterling Inggris semakin tak menentu. Pada Jumat (7/5) lalu, poundsterling turun lagi ke level US$ 1,4804. Ini adalah titik terendah poundsterling terhadap dollar Amerika Serikat sejak 1 Mei 2009. Dalam sepekan terakhir, bertepatan dengan masa pemilihan umum Inggris, nilai tukar poundsterling sudah turun hingga 3,08%. Dihitung sejak awal tahun sampai pekan lalu, nilai poundsterling merosot hingga 8,45%. Hasil sementara Pemilu Inggris mencatat bahwa tidak ada pemenang mayoritas di parlemen. Dus, ketidakpastian politik ini ikut menyeret mata uang Inggris. Apalagi, negara-negara di Eropa, termasuk Inggris, tengah menghadapi krisis keuangan.
Pasca Pemilu, Poundsterling Semakin Terperosok
JAKARTA. Posisi mata uang poundsterling Inggris semakin tak menentu. Pada Jumat (7/5) lalu, poundsterling turun lagi ke level US$ 1,4804. Ini adalah titik terendah poundsterling terhadap dollar Amerika Serikat sejak 1 Mei 2009. Dalam sepekan terakhir, bertepatan dengan masa pemilihan umum Inggris, nilai tukar poundsterling sudah turun hingga 3,08%. Dihitung sejak awal tahun sampai pekan lalu, nilai poundsterling merosot hingga 8,45%. Hasil sementara Pemilu Inggris mencatat bahwa tidak ada pemenang mayoritas di parlemen. Dus, ketidakpastian politik ini ikut menyeret mata uang Inggris. Apalagi, negara-negara di Eropa, termasuk Inggris, tengah menghadapi krisis keuangan.