JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) akan menggabungkan nilai nominal saham atau reverse stock dengan rasio 8:1. Dengan kata lain, setiap delapan saham dengan nilai nominal Rp 100 akan berubah menjadi satu saham dengan nilai nominal Rp 800 per saham. Perubahan nilai nominal ini dilakukan dengan mengurangi jumlah saham tanpa mengubah modal ditempatkan dan modal disetor. ENRG menunjuk PT Danatama Makmur sebagai pembeli siaga untuk saham yang kurang dari satu satuan perdagangan atau odd lot. Emiten Grup Bakrie ini menggelar reverse stock dalam rangka restrukturisasi. "Reverse stock akan membuat saham dapat diperdagangkan dengan harga yang lebih wajar dan lebih mencerminkan fundamental," ujar manajemen ENRG dalam prospektus ringkas, Selasa (14/2).
Pasca reverse stock, saham ENRG berkisar Rp 544
JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) akan menggabungkan nilai nominal saham atau reverse stock dengan rasio 8:1. Dengan kata lain, setiap delapan saham dengan nilai nominal Rp 100 akan berubah menjadi satu saham dengan nilai nominal Rp 800 per saham. Perubahan nilai nominal ini dilakukan dengan mengurangi jumlah saham tanpa mengubah modal ditempatkan dan modal disetor. ENRG menunjuk PT Danatama Makmur sebagai pembeli siaga untuk saham yang kurang dari satu satuan perdagangan atau odd lot. Emiten Grup Bakrie ini menggelar reverse stock dalam rangka restrukturisasi. "Reverse stock akan membuat saham dapat diperdagangkan dengan harga yang lebih wajar dan lebih mencerminkan fundamental," ujar manajemen ENRG dalam prospektus ringkas, Selasa (14/2).