KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Jago Tbk (ARTO) telah menyelesaikan penawaran terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Pasca aksi korporasi itu, komposisi kepemilikan saham Bank Jago ikut berubah. “Pemegang Saham PT Bank Jago Tbk dengan kepemilikan lebih dari 5% per posisi 24 Maret 2021 adalah PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia 29,81%, Wealth Track Technology Limited 11,69%, PT Dompet Karya Anak Bangsa 21,40%. Lalu GIC Private Limited 9,12% dan publik 27,99%,” tulis Sekretaris Perusahaan sekaligus Direktur Kepatuhan Bank Jago Tjit Siat Fun dalam keterbukaan informasi pada Jumat (26/3). Ia menjelaskan sebelum rights issue para pemegang saham Bank Jago adalah PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia sebanyak 37,65%. Lalu Wealth Track Technology Limited sebesar 13,35%. Juga ada PT Dompet Karya Anak Bangsa sebanyak 22,16% dan publik menggenggam 26,84%.
Pasca rights issue, GIC Private Limited genggam 9,12% saham Bank Jago (ARTO)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Jago Tbk (ARTO) telah menyelesaikan penawaran terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Pasca aksi korporasi itu, komposisi kepemilikan saham Bank Jago ikut berubah. “Pemegang Saham PT Bank Jago Tbk dengan kepemilikan lebih dari 5% per posisi 24 Maret 2021 adalah PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia 29,81%, Wealth Track Technology Limited 11,69%, PT Dompet Karya Anak Bangsa 21,40%. Lalu GIC Private Limited 9,12% dan publik 27,99%,” tulis Sekretaris Perusahaan sekaligus Direktur Kepatuhan Bank Jago Tjit Siat Fun dalam keterbukaan informasi pada Jumat (26/3). Ia menjelaskan sebelum rights issue para pemegang saham Bank Jago adalah PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia sebanyak 37,65%. Lalu Wealth Track Technology Limited sebesar 13,35%. Juga ada PT Dompet Karya Anak Bangsa sebanyak 22,16% dan publik menggenggam 26,84%.