Pasca sapu bersih, Erick Thohir akan angkat lima pejabat baru BUMN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan melantik lima pejabat baru pasca aksi sapu bersih. Pejabat tersebut akan menggantikan pejabat eselon I yang sebelumnya telah diberhentikan.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, lima pejabat itu akan mengisi tiga posisi deputi, satu Sekertaris Kementerian dan satu Inspektorat Jenderal Kementerian BUMN.

“Ya belum, kan dua minggu aku bilang dari hari ini,” ujar Arya di kantornya, Jakarta, Selasa (19/11/2019).


Baca Juga: Kementerian BUMN resmi lantik Wahyu Kuncoro sebagai Wadirut Pegadaian

Jika dihitung dari hari ini, artinya para pejabat baru tersebut akan dilantik pada awal Desember 2019. Menurut Arya, nantinya para pejabat itu akan diberi tugas baru. Tiga deputi yang akan dilantik akan ditugaskan menangani urusan administrasi dan satu orang Inspektorat Jenderal akan ditugasi mengawasi internal BUMN.

“Wakil menteri akan mengurusi bisnis (perusahaan BUMN), deputi mengurusi administrasi,” kata Arya. Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan memangkas empat jabatan deputi di kementeriannya.

Baca Juga: Hasto sebut Ahok tak perlu keluar dari PDI-P jika memimpin BUMN

Di era Rini Soemarno, jabatan deputi diisi oleh tujuh orang. Nantinya, Erick akan memangkasnya menjadi tiga orang. “Alhamdulillah, saya dan kedua Wakil Menteri sudah bertemu dengan semua Pejabat Eselon I secara langsung dan menjelaskan mengenai restrukturisasi ini,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/11/2019).

Baca Juga: Awasi pejabat BUMN, Erick Thohir akan hadirkan jabatan Irjen

Erick menjelaskan, hal ini dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat gerak dalam membangun bangsa ini. Atas dasar itu efisiensi birokrasi sudah saatnya dilakukan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Sapu Bersih, Erick Thohir Akan Angkat Lima Pejabat Baru di BUMN" Penulis : Akhdi Martin Pratama Editor : Yoga Sukmana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie