JAKARTA. Harga minyak terus melambung di tengah isu gangguan produksi global. Arah pergerakan harga minyak selanjutnya menanti kebijakan OPEC dalam pertemuan tanggal 2 Juni mendatang. Mengutip Bloomberg, Kamis (26/5) pukul 19.59 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Juli 2016 di New York Mercantile Exchange menguat 0,8% ke level US$ 49,96 per barel dibanding sehari sebelumnya. Hari ini, harga minyak sempat menyentuh level US$ 50,21 per barel atau level tertinggi sejak Oktober 2015. Andri Hardianto, Analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan, penguatan harga minyak seiring dengan berkurangnya data cadangan minyak Amerika Serikat (AS) pekan lalu.
Pasca sentuh US$ 50, arah minyak menanti OPEC
JAKARTA. Harga minyak terus melambung di tengah isu gangguan produksi global. Arah pergerakan harga minyak selanjutnya menanti kebijakan OPEC dalam pertemuan tanggal 2 Juni mendatang. Mengutip Bloomberg, Kamis (26/5) pukul 19.59 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Juli 2016 di New York Mercantile Exchange menguat 0,8% ke level US$ 49,96 per barel dibanding sehari sebelumnya. Hari ini, harga minyak sempat menyentuh level US$ 50,21 per barel atau level tertinggi sejak Oktober 2015. Andri Hardianto, Analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan, penguatan harga minyak seiring dengan berkurangnya data cadangan minyak Amerika Serikat (AS) pekan lalu.