Pasca stock split saham MDRN layak dilirik



JAKARTA. Proses pemecahan nilai saham (stock split) PT Modern International Tbk (MDRN) memasuki babak akhir. Pengelola gerai 7-Eleven sudah mendapatkan restu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) stock split dengan rasio 1:5.

Nantinya, nilai nominal saham MDRN akan turun dari Rp 500 menjadi Rp 100 per saham. Hal itu juga akan mengubah jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh MDRN. Sebelumnya, jumlah saham MDRN tercatat 639,82 juta saham.

Posisi kepemilikan saham MDRN 38,92% dari total saham dikuasai Asialink Electronics Pte Ltd. PT Inti PutraModern 17,17% . Sementara publik menguasai 43,91% saham.


Pasca stock split, jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh MDRN bertambah menjadi 3,2 miliar unit. Proses stock split ditargetkan efektif mulai 16 Juli.

Reza Priyambada, Kepala Riset Indosurya Asset Management menuturkan, MDRN memang harus stock split guna mendongkrak likuiditas perdagangan saham. Selama ini, daya tarik MDRN tenggelam dibanding emiten ritel lainnya seperti PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) dan PT Ace Hardware Tbk (ACES).

Padahal secara fundamental, MDRN memiliki potensi besar setelah ekspansinya yang lumayan gencar. MDRN berniat menambah 60 gerai 7-Eleven yang seluruhnya akan dibangun di Jakarta di tahun ini. MDRN mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 250 miliar.

Rencana itu merupakan kelanjutan dari ekspansi yang sudah dilakukan oleh MDRN. Di tahun 2010 MDRN baru memiliki gerai 7-Eleven sebanyak 21 unit. Jumlah tersebut bertambah menjadi 57 unit di tahun 2011. Saat itu, MDRN harus menggelontorkan investasi sebesar Rp 150 miliar.

Ekspansi gerai yang cukup besar membuahkan hasil dengan peningkatan pendapatan di 2011 senilai Rp 896,93 miliar. Naik Rp 733 miliar dari tahun sebelumnya. Hasil laba tahun berjalan juga meningkat Rp 41,98 miliar menjadi Rp 56,72 miliar.

Reza bilang, setelah stock split harga saham MDRN akan lebih murah. Dia menyarankan investor membeli MDRN saat di Rp 3.025 per saham. Senin (25/6), harga MDRN ditutup menguat 3,33% menjadi Rp 3.100 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana