Pasca Terbakar, Pertamina Jadwalkan Perbaikan Plant 5 Kilang Balikpapan Kelar 7 Hari



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kilang Balikpapan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) tepatnya di plant 5,  Unit Hydro Skimming Complex dilaporkan sempat mengalami kebakaran pada Minggu (15/5). Plant yang menghasilkan bahan baku gasoline ini sempat dihentikan operasionalnya.

Namun, Pertamina menegaskan bahwa produksi bahan bakar minyak (BBM) tetap berjalan sehingga tidak mengganggu suplai BBM ke masyarakat.

Saat ini stok BBM dari Kilang Balikpapan diklaim masih mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan suplai ke Terminal BBM di Balikpapan. Selanjutnya, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) bersinergi dengan PT Pertamina Patra Niaga (PT PPN) memastikan produksi dan suplai BBM ke masyarakat tetap dapat berjalan normal, tanpa ada kendala.


Bahkan Pertamina juga telah mempersiapkan skenario alih suplai, berkoordinasi dengan Pertamina Group sebagai antisipasi dan untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan BBM masyarakat.

Upaya recovery operasional Kilang saat ini juga tengah dilakukan oleh tim internal Pertamina Balikpapan untuk memastikan agar Plant 5 dapat segera kembali beroperasi maksimal. Selain itu, dilakukan pengaturan produksi di unit-unit lainnya dalam kilang agar dapat berproduksi secara optimal.

Baca Juga: Kilang Minyak Balikpapan Terbakar, Suara Ledakan Terdengar hingga Jarak Dua Kilometer

Ely Chandra, Area Manager Comm, Relation & CSR Kilang Balikpapan menyampaikan bahwa plant 5 menghasilkan salah satu komponen dalam produksi BBM.

“Saat ini, kami akan mengoptimalkan stok yang terdapat dalam tangki. Namun, kami juga tengah mempersiapkan rencana tambahan bahan baku produk untuk menggantikan kebutuhan komponen HOMC dari Plant 5 yang diperlukan untuk memproduksi BBM,” jelas Ely dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (16/5).

PT KPI akan mempergunakan komponen PT PPN yang diambil dari dari Terminal BBM Tanjung Uban. HOMC (High Octane Mogas Component) merupakan komponen yang diperlukan untuk memproduksi BBM beroktan tinggi seperti Pertamax

“Perbaikan Plant 5 dijadwalkan selesai dalam 7 hari ke depan, dan kami memastikan produksi BBM tetap dapat berjalan dengan aman. Mohon doa dan dukungannya agar tahapan-tahapan perbaikan tersebut dapat dilaksanakan semaksimal mungkin,” pungkas Ely.

Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina di Balikpapan Kembali Terbakar, 5 Orang Jadi Korban

Kejadian flash ini mengakibatkan 3 orang luka bakar yang merupakan pekerja Pertamina, 2 orang korban yang terpapar panas yang merupakan pekerja dari kontraktor, dan 1 orang lagi tidak berhasil diselamatkan merupakan pekerja kontraktor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari