KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca terkuaknya dugaan ada korupsi dana iklan di PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), beban promosi yang dikeluarkan oleh bank tersebut tampak turun drastis. Hal tersebut tercermin dalam laporan keuangan terbaru Bank BJB untuk tahun buku 2024. Seperti diketahui, dugaan korupsi dana iklan yang di Bank BJB terjadi pada periode 2021 hingga semester awal 2023. Artinya, kinerja pada tahun 2024 sudah tidak ada lagi penyelewengan yang dilakukan. Mengutip laporan keuangannya, beban promosi bank BJB sepanjang 2024 hanya senilai Rp 284,57 miliar. Nilai tersebut mengalami penurunan sekitar 33,1% secara tahunan (YoY) dari tahun sebelumnya yang senilai Rp 425,4 miliar.
Pasca Terkuak Dugaan Korupsi Iklan, Beban Promosi Bank BJB Turun Drastis pada 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca terkuaknya dugaan ada korupsi dana iklan di PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), beban promosi yang dikeluarkan oleh bank tersebut tampak turun drastis. Hal tersebut tercermin dalam laporan keuangan terbaru Bank BJB untuk tahun buku 2024. Seperti diketahui, dugaan korupsi dana iklan yang di Bank BJB terjadi pada periode 2021 hingga semester awal 2023. Artinya, kinerja pada tahun 2024 sudah tidak ada lagi penyelewengan yang dilakukan. Mengutip laporan keuangannya, beban promosi bank BJB sepanjang 2024 hanya senilai Rp 284,57 miliar. Nilai tersebut mengalami penurunan sekitar 33,1% secara tahunan (YoY) dari tahun sebelumnya yang senilai Rp 425,4 miliar.